Dari film ini banyak hal yang bisa
kita pelajari dan ambil hikmah. Bagaimana menjalani hidup bersama dan
berdampingan menjadi pasangan abadi dan menjadi panutan bagi anak cucu kita. Bapak
B.J.Habibie adalah orang besar yang sangat santun kepada istrinya dan
keluarganya,Saat ingin meminang Ibu (Alm.) Hasri Ainun Habibie.beliau berkata
“Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Saya tidak tahu apakah
hidup kita di Jerman akan sulit atau tidak, apakah Ainun tetap bisa menjadi
dokter atau tidak. Tapi yang jelas, saya akan menjadi suami yang terbaik untuk
Ainun.”
So simple tapi begitu mengena di
hati dan cukup membuat orang yang menonton maupun membaca buku beliau berkaca-kaca.
Dan dari film juga buku beliau kita
dapat mengambil beberapa quote yang mampu membuat kita sedikit coolin down terhadap
hidup dan semua yang ada di diri kita dan bagaimana memulai semuanya dengan
sempurna meskipun kesempurnaan itu adalah saling mengenapi satu dan yang lain.
“Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik
kamu, tapi masa depan adalah milik kita.”
“Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi,
bagaimana?”
“Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta
itu tidak cukup.”
“Kamu itu orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah
aku kenal. Tapi jika aku harus mengulang hidupku, aku akan tetap memilih kamu.”
“Kebahagiaan dan kesedihan tergantung bagaimana kita menyikapinya!”
Wujud keabadian cinta dan perasaan
saling memiliki dan dimiliki yanga abadi
“Cinta dapat terlihat melalui teleskop, sedang cemburu hanya
terlihat melalui mikroskop.”
“Tak perlu seseorang yang
sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia & membuatmu
berarti lebih dari siapapun.”
“Antara saya dan Ainun, adalah dua raga tetapi dalam satu jiwa.”
berbagai sumber.